Selasa, 05 November 2013

PROSPEK BUDIDAYA BELUT



BUDIDAYA BELUT  SANGAT MENJANJIKAN

Prospek budidaya belut sangatlah potensial. Hal ini dikarenakan tingkat konsumsi masyarakat untuk makanan olahan yang berasal dari belut sangatlah tinggi dan tidak seimbang dengan suplai bahan baku. Saat ini suplai bahan baku belut segar untuk olahan masih sangat tergantung dari hasil tangkapan alam. Perburuan besar-besaran dengan alat yang menggunakan setrum  membuat volume belut hasil dari tangkapan alam menyusut drastis. Sementara belut hasil budidaya hanya mampu mencukupi kebutuhan konsumsi dalam prosentasi yang sangat kecil.

Sebagai gambaran untuk daerah Godean saja kebutuhan konsumsi belut berkisar sekitar 2,5 – 3 ton per hari, jumlah sebesar itu untuk mensuplai puluhan pengrajin keripik belut di daerah ini, terkadang pasokannyapun kurang mencukupi dan  tersendat karena faktor cuaca dan hasil tangkapan yang sudah mulai menyusut. Belut segar yang disuplai ke pengrajin keripik belut di godean harus didatangkan dari luar daerah seperti Malang, Lumajang, Blitar, Probolinggo, Lamongan , dan Bojonegoro, hal ini dikarenakan hasil dari tangkapan di daerah Godean  dan Jogja tidak mampu mencukupi tingginya kebutuhan akan belut  segar sebagai bahan baku membuat keripik belut.

Gambaran tersebut diatas barulah kebutuhan belut untuk daerah godean saja belum termasuk kebutuhan belut di kota kota besar seluruh Indonesia seperti Jabodetabek,Bandung,Semarang, dan kota kota besar lainnya yang membuthkan suplai dalam jumlah puluhan ton setiap bulannya. Belum lagi kebutuhan belut untuk pasar eksport sangatlah besar sekali. Negara negara seperti Jepang, Taiwan, Hongkong membutuhkan sauplai belut dalam jumlah  ratusan ribu ton setiap tahunnya, hal ini dikarenakan masyarakat di negara negara tersebut sangat gemar mengkonsumsi daging belut yang mereka percaya dapat  meningkatkan vitalitas dan gairah seksual, disamping itu mereka juga menyadari akan kandungan gizi belut yang tinggi dan manfaat daging belut yang sangat baik untuk kesehatan.Masakan belut merupakan masakan premium di restoran negara negara tersebut.

Kini metode metode budidaya belut sudah mulai di kembangkan dibeberapa daerah di Indonesia seperti Semarang , Bogor, Bandung, Jogjakarta dan kota kota lainnya, meskipun begitu berapapun hasilnya belum mampu untuk  memenuhi kebutuhan pasar yang sangat besar, jangankan untuk eksport untuk mensuplai kebutuhan dalam negeri saja masih sangat kurang. Mengingat tingginya permintaan untuk konsumsi belut dan tidak seimbangnya permintaan dengan suplai belut hasil tangkapan alam karena semakin menyusut setiap tahunnya, maka bisnis budidaya belut sangatlah menjajikan.

Anda tertarik dengan budidaya ini? banyak buku dan artikel artikel yang mengulas tentang budidaya binatang ini. Selamat mencoba..


Salah satu alternative menikmati manfaat dan kelezatan belut adalah keripik belut.Kami adalah salah satu produsen keripik belut di daerah Godean Jogjakarta. Kota kecil disebelah barat Jogjakarta yang sangat terkenal dengan olahan keripik belutnya. Brand kami adalah keripik belut SIMBAH HATO, dengan pengalaman puluhan tahun di bisnis ini, produk kami telah dikenal dengan rasanya  yang renyah, empuk, enak , gurih, lezat dan bergizi tentunya. Kami juga merupakan inovator keripik belut pedas pertama di Godean, mungkin anda tidak akan menemukan keripik belut pedas yang unik selain ditempat kami. Keripik belut sangat cocok untuk oleh-oleh ataupun di konsumsi sendiri,untuk mendapatkannya anda bisa menghubungi kami melalui Telephone/SMS/BBM kami yang ada dibawah artikel ini. Selamat mencoba, dan rasakan sensasi  kres, gurih, enak , unik dan pedaaaaasssssssssssnya.
Salam hangat dari kami “Keripik Belut SIMBAH HATO”

Untuk pemesanan / reseller hubungi : 

Atau kunjungi  blog kami  www.keripikbelutpedasjogja.blogspot.com

1 komentar :

  1. Casino Secrets and secret - Secret Piggies
    Discover the 바카라 사이트 secrets of our casino secrets including 카지노사이트 all the secrets カジノ シークレット of our online casino secrets including all the secrets of our online casino secrets including all the

    BalasHapus